Ketika Musailamah Al Kahzab berkata kepada kaumnya: "Wahai kaumku! akulah Nabi yang diangkat oleh Tuhan untuk kalian semua. akulah pemimpin kalian yang ditunjuk oleh Tuhan sebagaimana Muhammad di tunjuk untuk kaum Qurasy. maka dengarkan dan taati perkataanku." Para pemimpin kabilahnya pun berkumpul. lalu berkata: "Tunjukkanlah bukti bahwa engkau adalah utusan tuhan. ucapkanlah wahyu-wahyu dari Allah yang diturunkan kepadamu." Musailamah Al Kahzab pun berkata ini dan itu dan kaumnya pun mendengarkan secara seksama. setelah usai khutbahnya tersebut. para pemimpin kaumnya pun berkata: "Demi Allah, kami tahu dari perkataanmu bahwa engkau adalah seorang pembohong!tapi nabi dan pemimpin dari seorang pembohong yang berasal kaum ini lebih kami cintai daripada seorang nabi yang jujur dari kaum Quraisy. maka jadikanlah kami para pembelamu dan sebarkanlah syiarmu kepada kaum lainnya." Dahulu, saya tidak sampai pikir, bagaimana ada manusia yang mau berdiri dibelakang pendusta dan pembohong hanya karena kecintaannya semata kepada kaumnya. namun setelah memperhatikan fenomena debat kenaikan BBM tadi malam. saya baru sadar, ternyata banyak kaum-kaum cinta buta kepada para pendusta dan tukang bohong hingga tidak mempedulikan kebohongan-kebohongan yang nyata.
Flexslider
Jayapura
Kantor Inspektorat
Kolam Ikan
About Unknown
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Prev
Posting Lama
Next
Posting Lebih Baru
You may also like
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar