ilustrasi lapangan terbang perintis (ANTARA/Marcelinus Kelen)
Timika (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Nduga, Papua meminta
dukungan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan untuk
membangun tiga bandar udara perintis di wilayah itu.
Direktur Bandar Udara Direktorat Perhubungan Udara Kemenhub, Bambang Tjahjono di Timika, Senin mengatakan tiga lokasi yang akan dibangun bandara di Kabupaten Nduga yakni terletak di Kenyam, Mapenduma dan Paru.
Saat ini di tiga lokasi tersebut sudah ada bandara perintis, namun dibutuhkan pengembangan agar bisa didarati oleh pesawat dengan kapasitas lebih besar.
"Akhir pekan lalu kami diundang oleh Bupati Nduga untuk membicarakan pengembangan bandara di Kenyam, Mapenduma dan Paru. Kami datang ke Kenyam dan memang kondisi bandara di sana sangat terbatas," jelas Bambang.
Ia mengatakan, pengembangan Bandara Kenyam sulit dilakukan mengingat kondisi di sekitarnya yang berjurang. Pemkab Nduga telah melakukan studi awal untuk pembangunan bandara di lokasi baru, tak jauh dari lokasi Bandara Kenyam sekarang.
"Kami akan cek lokasi baru tersebut. Pemerintah Pusat mendukung pembangunan bandara di Kabupaten Nduga dengan syarat lahan yang akan dibangun merupakan lahan milik Pemda setempat," ujar Bambang.
Menurut dia, saat ini Kemenhub terlibat dalam pembangunan dan pengembangan sejumlah bandara di Provinsi Papua dan Papua Barat seperti pembangunan Bandara Sentani Jayapura, Bandara Sorong, Bandara Kaimana, Bandara Wamena, Bandara Moppah Merauke, Bandara Wagete Baru di Kabupaten Deiyai, Bandara Tamanof dan Bandara Mozes Kilangin Timika.
"Anggaran kami banyak dialokasikan ke kawasan timur. Kita memberi perhatian khusus ke Papua karena bandaranya sangat banyak. Beberapa bandara besar sudah kami selesaikan," jelas Bambang.
Menurut dia, sejumlah bandara di Papua ada yang dibiayai sepenuhnya oleh Pemkab setempat menggunakan dana APBD, namun ada beberapa yang lain bekerja sama dengan Pemerintah Pusat melalui dana APBN.
"Kita mau berbagi tugas. Untuk pembangunan bandara yang kecil-kecil ditangani oleh Pemda. Namun yang besar-besar ditangani oleh APBN. Tetapi tidak tertutup kemungkinan APBN juga membantu pembangunan bandara-bandara kecil di Papua," kata Bambang Tjahjono.
(E015/A011)
Direktur Bandar Udara Direktorat Perhubungan Udara Kemenhub, Bambang Tjahjono di Timika, Senin mengatakan tiga lokasi yang akan dibangun bandara di Kabupaten Nduga yakni terletak di Kenyam, Mapenduma dan Paru.
Saat ini di tiga lokasi tersebut sudah ada bandara perintis, namun dibutuhkan pengembangan agar bisa didarati oleh pesawat dengan kapasitas lebih besar.
"Akhir pekan lalu kami diundang oleh Bupati Nduga untuk membicarakan pengembangan bandara di Kenyam, Mapenduma dan Paru. Kami datang ke Kenyam dan memang kondisi bandara di sana sangat terbatas," jelas Bambang.
Ia mengatakan, pengembangan Bandara Kenyam sulit dilakukan mengingat kondisi di sekitarnya yang berjurang. Pemkab Nduga telah melakukan studi awal untuk pembangunan bandara di lokasi baru, tak jauh dari lokasi Bandara Kenyam sekarang.
"Kami akan cek lokasi baru tersebut. Pemerintah Pusat mendukung pembangunan bandara di Kabupaten Nduga dengan syarat lahan yang akan dibangun merupakan lahan milik Pemda setempat," ujar Bambang.
Menurut dia, saat ini Kemenhub terlibat dalam pembangunan dan pengembangan sejumlah bandara di Provinsi Papua dan Papua Barat seperti pembangunan Bandara Sentani Jayapura, Bandara Sorong, Bandara Kaimana, Bandara Wamena, Bandara Moppah Merauke, Bandara Wagete Baru di Kabupaten Deiyai, Bandara Tamanof dan Bandara Mozes Kilangin Timika.
"Anggaran kami banyak dialokasikan ke kawasan timur. Kita memberi perhatian khusus ke Papua karena bandaranya sangat banyak. Beberapa bandara besar sudah kami selesaikan," jelas Bambang.
Menurut dia, sejumlah bandara di Papua ada yang dibiayai sepenuhnya oleh Pemkab setempat menggunakan dana APBD, namun ada beberapa yang lain bekerja sama dengan Pemerintah Pusat melalui dana APBN.
"Kita mau berbagi tugas. Untuk pembangunan bandara yang kecil-kecil ditangani oleh Pemda. Namun yang besar-besar ditangani oleh APBN. Tetapi tidak tertutup kemungkinan APBN juga membantu pembangunan bandara-bandara kecil di Papua," kata Bambang Tjahjono.
(E015/A011)
Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT © ANTARA 2012
Tidak ada komentar